• Danau Sentarum

    Danau Sentarum merupakan danau yang dikelilingi hutan basah yang berada tepat dijantung belantara hutan Kalimantan dan merupakan danau terbesar di Kalimantan...

  • Hutan Hujan

    Hutan hujan adalah salah satu karakteristik beberapa bagian hutan di belantara Kalimantan yang beriklim tropis dan sub tropis...

  • Iklim tropis dan sub tropis

    Sebagian besar wilayah Kalimantan memiliki dua iklim yaitu iklim tropis dan sub tropis yang membuat wilayah Kalimantan memiliki rata-rata curah hujan dari sedang hingga tinggi...

  • Kultur Budaya

    Kalimantan memiliki kultur budaya yang sangat unik salah satunya kultur dan budaya yang berasal dari suku dan etnis Dayak yang memiliki Populasi terbesar yang tersebar di seluruh daerah di Kalimantan...

  • Flora dan Fauna

    Kalimantan memiliki berbagai macam jenis flora dan fauna mulai dari tumbuhan liar, hewan endemik hingga primata khas Kalimantan yang berjumlah ribuan spesies...

Wednesday, January 30, 2019

Gerakan Perubahan untuk melawan Eksploitasi Hutan Kalimantan


Pada era moderen saat ini kerusakan alam dan pemanfaatan hutan lindung dan hutan adat makin meningkat dan berpotensi buruk bagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya, khusunya di wliayah pulau Kalimantan. Luas hutan Kalimantan makin hari semakin berkurang dengan jumlah ribuan hektare hutan setiap  hari yang dialih fungsikan sebagai hutan produksi  kayu (ilegal logging), lahan perkebunan kayu kertas dan kelapa sawit, hal ini tentu menjadi sebuah ancaman bagi habitat flora dan fauna di wilayah Kalimantan. Bukan hanya flora dan fauna saja yang terancam habitatnya melainkan manusia juga terkena dampak dari hal tersebut seperti penduduk asli atau pribumi Kalimantan yang menggantung hidupnya pada hasil alam juga terkena imbasnya terhadap pengalihan fungsi hutan Kalimantan. Oleh sebab itu kami sebagai anak-anak, putra dan putri pribumi Kalimantan yang mendiami rimbunnya hutan Kalimantan menyampaikan pesan kepada instansi Pemerintah terkait dipusat dan daerah untuk campur tangannya dalam membantu peran masyarakat asli Kalimantan untuk menggurangi eksploitasi yang terjadi saat ini, serta turut membantu dalam melindungi hutan kalimantan dari tangan-tangan serakah baik secara undang-udang atau hukum maupun peran secara langsung  atau tindakan. Sekian pesan kami dari anak-anak Kalimantan yang penuh harapan

Thursday, April 26, 2018

Festival Gawai Dayak salah satu tradisi tahunan yang mempunyai keunikan tersendiri


sorotborneo.blogspot.com

Gawai Dayak adalah salah satu tradisi sekaligus festival tahunan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya dalam masyarakat Dayak Kalimantan khususnya Kalimantan Barat, biasanya tradisi atau festival budaya tahun ini rutin diselenggarakan di Rumah Radang Pontianak setiap bulan Mei. Gawai Dayak merupakan budaya sekaligus Ikonik yang melambangkan keunikan budaya Dayak yang terdapat dalam daftar keragaman budaya yang ada di Nusantara. Bukan tampa alasan Gawai Dayak menjadi Budaya yang sangat ikonik, karena Gawai Dayak adalah sebuah festival tahunan yang mempunyai keunikan tersendiri dan merupakan acara tahunan yang rutin diselenggarakan dengan demikian Gawai Dayak ini sendiri telah menarik minat orang luar seperti wisatawan dalam dan luar negeri untuk meliput momen tersebut dalam lensa mereka masing-masing, hal  tersebut bisa kita lihat pada saat digelarnya pawai atau festival gawai dayak ketika acara pembukaan Gawai bahkan sampai penutupan sekaligus. Bila kita lihat secara budaya tradisi Gawai Dayak ini merupakan bentuk atau wujud rasa syukur kita terhadap tuhan yang maha esa atau jubata atas rejeki yang telah diberikan seperti panen padi yang sangat berlimpah pada musim berladang dan masih diberikan umur panjang serta dijauhkan dari hal-hal atau sesuatu yang buruk.

Tuesday, April 24, 2018

Menepis anggapan tentang ucapan Terima Kasih yang tidak terdapat dalam bahasa berbagai suku Dayak Kalimantan



Uacapan terima kasih adalah salah satu bentuk reaksi dari seseorang yang hendak menerima sesuatu bentuk belas kasian dan rasa syukur atas bantuan dan materi yang diberikan oleh orang lain kepada orang tersebut begitu pun sebaliknya. Tapi disini saya ingin membahas satu hal yang dikata orang lain tentang adat istiadat dalam suku Dayak, yaitu tentang kata terima kasih yang secara khusus  tidak terdapat dalam terjemahan bahasa suku Dayak manapun yang ada di pulau Kalimantan. Pernah seseorang bertanya kepada saya tentang apakah suku Dayak  mengenal rasa terima kasih dalam kehidupan bermasyarakat dan interaksi sosial di lingkungan suku Dayak itu sendiri pada zaman nenek moyang dahulu atau sampai dengan saat ini, mengingat tidak adanya terjemahan secara khusus kata terima kasih dalam bahasa dayak?. Baiklah disini saya ingin menjelaskan jawaban atas pertanyaan orang tersebut. Rasa terima kasih itu tidak selalu dalam bentuk ucapan karena rasa terima kasih bisa saja dalam bentuk sebuah aksi atau doa Seperti kebiasaan atau tradisi dalam adat istiadat suku dayak. jadi pada pokok pembahasannya saya simpulkan bahwa memang ada beberapa Sub Suku Dayak yang secara khusus tidak ada terjemahan kata Terima Kasih, tetapi bukan berarti Suku Dayak tidak mengenal rasa terima kasih. Dalam tradisi atau kebiasaan suku dayak terima kasih diungkapkan melalui sebuah aksi dengan rasa syukur yaitu tradisi gawai dayak secara besar maupun Gawai berkat benih pada suatu kampung serta ritual adat lainnya. Hal itu dilakukan untuk memanjatkan doa dan rasa syukur (terima kasih) kepada tuhan atau jubata dalam bahasa dayak. Jadi pada intinya anggapan tentang suku Dayak yang tidak mengenal rasa terima kasih itu anggapan yang salah besar, karena sebenarnya suku Dayak memang sudah mengenal rasa terima kasih secara turun temurun dari nenek moyang suku Dayak itu sendiri.