Bangsa Dayak telah melewati periode peradaban yang sangat panjang. Nenek Moyang Bangsa Dayak telah mewariskan berbagai beradaban yang telah pudar akibat pengaruh zaman. Namun beberapa jejak peradaban Nenek Moyang Bangsa Dayak ini masih dapat ditemukan pada berbagai temuan batu-batu yang tergurat berbagai simbol. Simbol-simbol ini sebagai petunjuk tentang keberadaan Nenek Moyang Bangsa Dayak yang sekarang ini telah tergolong sebagai Bangsa Dayak Purba. Adapun beberapa simbol Bangsa Dayak Purba yang sering ditemukan pada guratan batu-batu adalah sebagai berikut :
Simbol Lilith atau Litih ini menggambarkan bahwa peradaban Bangsa Dayak Purba berada dibawah tanah. Dalam hal ini secara spiritual bahwa Bangsa Dayak Purba ini menghormati suatu ruh suci yang bersemayam dibawah tanah. Ruh suci ini diyakini berbentuk Naga. Biasanya kawasan yang ditemukan batu-batu bersimbol ini banyak ditemukan unsur-unsur emas karena perkembangan peradaban Bangsa Dayak Purba ini pada masa dahulu mengarah ke dalam tanah.
Simbol Cantaka menggambarkan bahwa peradaban Bangsa Dayak Purba berada didalam air. Secara spiritual bahwa Bangsa Dayak Purba ini menghormati ruh suci yang bersemayam didalam air. Pada umumnya ruh suci tersebut diyakini berbentuk Buaya. Biasanya kawasan yang ditemukan batu-batu bersimbol ini banyak ditemukan unsur-unsur intan. Hingga sekarang masih diyakini bahwa peradaban Bangsa Dayak Purba ini masih ada dan terus berkembang didalam air.
Simbol Zion menggambarkan bahwa peradaban Bangsa Dayak Purba berada pada sebuah Gunung atau Bukit Batu. Bangsa Dayak Purba dengan simbol seperti ini menghormati ruh suci yang diyakini bertubuh manusia dan berkepala burung. Bahkan beberapa masyarakat pedalaman meyakini bahwa kawasan yang ditemukan batu-batu bersimbol seperti ini merupakan tanda kawasan penduduk berkepala burung dengan kulitnya mirip kulit pohon kepuak. Pada umumnya, kawasan yang ditemukan batu-batu bersimbol ini akan terasa sangat mencekam, dengan suasana lembab dan sedikit terhambat untuk bernafas.
Sejarah dan Adat Istiadat Suku Dayak Mualang
Suku Dayak Mualang adalah salah satu sub suku Dayak Ibanic yang mendiami Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat, Indonesia, yaitu Kecamatan :
Belitang Hilir, Sekadau
Belitang, Sekadau
B…Read More
Perkampungan Suku Dayak Iban Kapuas Hulu di Kampung Kenasau
Dayak Iban adalah salah satu sub suku dayak yang tergabung dalam entnic dayak Ibanic grup dan memiliki penyebaran populasi yang sangat besar di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, dayak Iban juga mempunyai adat istiadat yang sa…Read More
Tampun Juah Cerita rakyat Dayak Mualang
Tampun Juah merupakan tempat
pertemuan dan gabungan bangsa Dayak yang dimasa lalu yang kini disebut Ibanic
group. Sebelum di Tampun Juah masyarakat Pangau Banyau tersebar dan hidup di
daerah sekitar bukit kujau’ dan bukit…Read More
0 komentar:
Post a Comment